Kunjungan 3: Pemeriksaan Fisik Bayi dan Edukasi Laktasi
Oleh : MAHARANI ARISTA ARSON | Pada : 17 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 5 Kali
Pada kunjungan ketiga, saya melakukan pemeriksaan fisik sederhana pada bayi sekaligus memberikan edukasi mengenai praktik menyusui atau laktasi yang benar. Tujuan utama kunjungan ini adalah memastikan kondisi umum bayi tetap dalam keadaan baik serta membantu ibu memahami teknik menyusui yang tepat untuk mendukung pemenuhan nutrisi bayi.
Pemeriksaan fisik yang saya lakukan meliputi pengukuran suhu tubuh, auskultasi jantung dan paru menggunakan stetoskop, serta pemeriksaan refleks cahaya dengan penlight untuk menilai respons pupil. Selain itu, saya juga melakukan observasi umum terhadap aktivitas bayi, pola napas, serta kondisi kulit dan mulut. Dari pemeriksaan tersebut, saya mendapatkan hasil bahwa kondisi umum bayi dalam batas normal, dengan suhu tubuh normal, pernapasan teratur, serta bunyi jantung dan paru yang normal.
Setelah pemeriksaan fisik, saya melanjutkan dengan edukasi laktasi. Saya menjelaskan kepada ibu mengenai posisi menyusui yang benar, prinsip perlekatan yang baik, tanda-tanda kecukupan ASI, serta cara mengatasi masalah umum seperti puting lecet atau kekhawatiran ASI kurang. Edukasi saya sampaikan dengan bahasa yang sederhana dan disesuaikan dengan kondisi ibu, agar mudah dipahami dan dapat diterapkan di rumah.
Meskipun ibu sebelumnya telah menghentikan pemberian ASI karena kekhawatiran terkait riwayat hepatitis B, saya berusaha menggunakan pendekatan komunikasi yang empatik agar ibu merasa nyaman dan tidak disalahkan. Dari kunjungan ini, saya menyadari bahwa sikap empati dan cara penyampaian informasi sangat memengaruhi penerimaan ibu terhadap edukasi yang diberikan. Secara keseluruhan, kunjungan ini berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman berharga bagi saya dalam mengintegrasikan pemeriksaan fisik dan edukasi kesehatan secara holistik.
