Kunjungan Kedua Penguatan Manajemen Laktasi dan Edukasi Imunisasi pada Bayi

Oleh : TASYA NUR ABIDAH | Pada : 17 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 3 Kali

Kunjungan kedua pada tanggal 17 November 2025 dilakukan sebagai tindak lanjut dari kunjungan pertama. Tujuan utama kunjungan ini adalah meninjau kembali pemahaman ibu terkait manajemen laktasi, mengevaluasi penerapan materi yang telah diberikan sebelumnya, serta memberikan edukasi baru mengenai imunisasi bayi. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan untuk mengidentifikasi kendala yang muncul selama ibu merawat bayinya.

Pada awal kunjungan, saya kembali mengajak ibu berdiskusi ringan mengenai praktik menyusui dan perawatan bayi sehari-hari. Saya menanyakan apakah teknik menyusui yang telah dijelaskan sebelumnya sudah dicoba, serta kendala apa saja yang masih dirasakan. Dari hasil diskusi, diketahui bahwa ibu masih mengalami kebingungan dalam mengatur jadwal menyusui dan cenderung mengandalkan susu formula karena merasa ASI-nya kurang.

Setelah itu, saya mulai memberikan edukasi mengenai imunisasi. Materi imunisasi disampaikan secara bertahap dan sederhana, mengingat ibu damping memiliki tingkat pemahaman yang terbatas. Saya menjelaskan pengertian imunisasi, manfaat vaksin bagi bayi, serta risiko yang dapat terjadi jika imunisasi tidak lengkap atau terlambat. Untuk mempermudah pemahaman, saya menggunakan media visual berupa infografik dan contoh jadwal imunisasi.

Saya kemudian membuka Buku KIA untuk mengecek riwayat vaksinasi bayi. Dari hasil peninjauan, diketahui bahwa masih terdapat satu vaksin yang belum diberikan, yaitu HB0. Saya menjelaskan fungsi vaksin HB0, waktu pemberian yang ideal, serta pentingnya segera melengkapi imunisasi tersebut. Penjelasan dilakukan dengan bahasa yang tidak menakutkan agar ibu tidak merasa cemas berlebihan.

Selain edukasi imunisasi, saya juga mencatat beberapa keluhan ibu menggunakan handphone sebagai alat bantu pencatatan. Hal ini dilakukan agar setiap permasalahan yang disampaikan ibu dapat ditindaklanjuti dan tidak terlewat. Saya juga mengirimkan beberapa materi edukatif melalui WhatsApp agar ibu dapat membacanya kembali di rumah bersama keluarganya.

Pada sesi evaluasi, saya mengajukan pertanyaan sederhana untuk memastikan ibu memahami pentingnya imunisasi dan mengetahui vaksin apa saja yang perlu diberikan selanjutnya. Ibu tampak lebih percaya diri dan mulai berani bertanya mengenai jadwal posyandu dan imunisasi lanjutan. Kunjungan kedua ini menunjukkan adanya peningkatan keterbukaan dan kepercayaan dari ibu damping.



Leave A Reply