Kunjungan Pertama (Edukasi Manajemen Laktasi dan Keluarga Berencana)

Oleh : TIFANY APRILIA INDRIA SETIAWAN | Pada : 15 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 31 Kali

Pada Rabu, 12 November 2025 saya melakukan kunjungan pertama kepada ibu damping saya yaitu ibu Nurjannah dan bayinya yang bernama Alaya berusia 10 bulan. 

Kunjungan pertama saya dalam Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) dilaksanakan dengan tujuan memberikan edukasi kesehatan kepada ibu, khususnya terkait manajemen laktasi dan keluarga berencana (KB). Kunjungan ini menjadi langkah awal dalam mendukung kesehatan ibu dan bayi pada masa penting pertumbuhan dan perkembangan anak.

Pada kesempatan ini, saya memberikan edukasi mengenai manajemen laktasi, dengan fokus pada cara menyusui yang benar serta masalah-masalah yang sering dihadapi selama proses menyusui. Ibu menjelaskan bahwa selama ini ia hanya menyusui bayinya menggunakan satu sisi payudara saja. Saya kemudian menjelaskan pentingnya menyusui dengan kedua payudara secara bergantian agar produksi ASI tetap optimal dan mencegah terjadinya pembengkakan atau masalah pada payudara.

Selain itu, ibu juga mengeluhkan bahwa bayinya sudah mulai aktif sehingga sulit mempertahankan posisi menyusui yang baik. Menanggapi hal tersebut, saya memberikan edukasi mengenai posisi dan perlekatan menyusui yang benar, serta menyarankan agar ibu mencari posisi yang paling nyaman baik untuk ibu maupun bayi, misalnya dengan menopang tubuh bayi menggunakan bantal agar posisi menyusu tetap optimal meskipun bayi aktif bergerak.

Selanjutnya, saya juga memberikan edukasi mengenai keluarga berencana (KB). Edukasi yang disampaikan meliputi jenis-jenis alat kontrasepsi, cara kerja masing-masing metode, serta kelebihan dan kekurangannya. Dalam diskusi tersebut, ibu menyampaikan bahwa sebelumnya ia pernah menggunakan KB suntik, namun mengalami kehamilan karena lupa melakukan suntik ulang sesuai jadwal. Saat ini, ibu sudah beralih menggunakan KB implan sebagai metode kontrasepsi jangka panjang yang lebih efektif dan tidak bergantung pada kepatuhan jadwal rutin.

Melalui kunjungan ini, diharapkan ibu memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai manajemen laktasi dan pentingnya penggunaan KB yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan, sehingga dapat mendukung kesehatan ibu dan bayi secara optimal selama periode 1000 HPK.



Leave A Reply