Kunjungan Keempat Bersama Ibu Damping: Mendukung Perencanaan Keluarga dan Pemanfaatan Buku KIA

Oleh : ALYA REZKY ISNAENI | Pada : 14 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 5 Kali

Kunjungan keempat dilaksanakan pada Rabu, 26 November 2025. Kunjungan keempat diarahkan pada edukasi keluarga berencana berupa penggunaan alat kontrasepsi dan pemanfaatan Buku KIA sebagai sarana pemantauan tumbuh kembang bayi damping. Edukasi ini bertujuan membantu ibu damping dalam menjaga jarak kehamilan agar pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berlangsung secara optimal.

Pada kunjungan ini, ibu damping telah menggunakan kontrasepsi suntik tiga bulan dan memahami perlunya kunjungan ulang ke fasilitas pelayanan kesehatan untuk tindak lanjut. Metode kontrasepsi yang digunakan juga aman bagi ibu menyusui sehingga tidak mengganggu pemberian ASI. Edukasi mengenai kelebihan dan keterbatasan metode kontrasepsi kembali ditekankan agar ibu damping dapat merasa lebih yakin dengan pilihannya.

Selain itu, pemanfaatan Buku KIA dibahas secara lebih mendalam. Beberapa bagian penting, seperti ceklis perkembangan bayi damping, masih belum terisi. Setelah dilakukan edukasi, diharapkan ibu damping dapat lebih aktif memanfaatkan Buku KIA sebagai alat pemantauan mandiri. Meskipun buku yang digunakan masih versi lama, fungsinya sebagai panduan dasar pemantauan tumbuh kembang tetap sangat berarti dalam perjalanan perawatan bayi damping. 

Melalui kunjungan ini, saya menyadari bahwa edukasi mengenai kontrasepsi dan buku KIA merupakan bagian penting dari upaya menjaga keberlanjutan kesehatan ibu dan bayi. Diskusi yang berlangsung membantu ibu damping memahami bahwa perencanaan kehamilan dan pemantauan tumbuh kembang tidak berhenti setelah persalinan. Bagi saya, kunjungan ini menjadi pengingat bahwa pendampingan yang baik adalah membekali ibu dengan pemahaman jangka panjang agar mampu mengambil keputusan kesehatan secara mandiri dan bertanggung jawab. Kunjungan ini menutup rangkaian pendampingan dengan harapan bahwa pengetahuan yang diberikan dapat terus digunakan dalam kehidupan sehari-hari.



Leave A Reply