Kunjungan Pertama ke Rumah Ibu Deya
Oleh : MYISHA DZAKKIYYAH APRILLIA | Pada : 03 Desember 2025 | Dilihat Sebanyak 28 Kali
Kunjungan 1 : 21 November 2024
Dalam program 1000 Hari Awal Kehidupan, saya, Myisha Dzakkiyyah Aprillia, bersama teman-teman saya yaitu Dhea dan Ananta menghubungi ibu kader, yakni Ibu Vera, untuk menanyakan kesediaan beliau mendampingi saya bertemu dengan ibu menyusui yakni Ibu Alifia Nur Deyanti biasa dipanggil Deya, sekaligus memastikan kesediaan ibu menyusui untuk dikunjungi. Kami sepakat bertemu pada 15 Oktober 2025, di Jl Manggala Raya.
Pada tanggal 15 Oktober 2025, saya mengunjungi rumah ibu kader yang tidak jauh dari rumah ibu menyusui. Setelah itu naik mobil bersama-sama menuju ke rumah ibu menyusui sambil bercerita-cerita karena ibu Vera orangnya sangat seru.
Setibanya di rumah ibu menyusui, saya disambut dengan hangat oleh ibu menyusui beserta keluarganya. Saya memulai kunjungan ini dengan menjelaskan tujuan dari program 1000 Hari Awal Kehidupan serta menanyakan ibu menyusui tentang ketersediaannya untuk berpartisipasi. Seterusnya saya mulai menanyakan ibu menyusui tentang data dirinya serta informasi tentang anak bayinya. Menurut ibu menyusui, bayinya sudah berusia 7 bulan dan ibu menyusui juga sering memompa susu untuk bayinya dikarenakan ibu menyusui harus kerja setiap hari.
Lalu, saya bersama teman-teman saya memberikan edukasi tentang Manajemen Laktasi kepada ibu menyusui, seperti menyusui sesering mungkin, sesuai keinginan bayi, pastikan pelekatan mulut bayi ke payudara sudah benar, istirahat cukup dan konsumsi makanan bergizi seimbang, hindari stres karena bisa memengaruhi produksi ASI, dan payudara terasa penuh atau bengkak, Ibu bisa memerah ASI agar tetap lancar.
Setelah memberikan edukasi tentang manajemen laktasi, ibu menyusui juga mengajukan beberapa pertanyaan, dan saya bersama teman-teman turut menjawab setiap pertanyaan tersebut dengan jelas dan sesuai pengetahuan yang kami miliki. Selanjutnya, kami meminta izin untuk mendokumentasi bersama ibu kader dan juga ibu menyusui. Setelah semuanya selesai, kami izin pamit dan mengantar ibu kader pulang terlebih dahulu.
