Kunjungan Keempat dengan Ibu Mutiara
Oleh : Muhammad Syaqib R. Katili | Pada : 01 Juli 2025 | Dilihat Sebanyak 6 Kali

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Saya, Muhammad Syaqib R. Katili (C011221142), bersama Tiara Zahira (C011221161) dan Michika Stepanie Wijaya (C011221141), telah melaksanakan kunjungan keempat kami kepada Ibu Mutiara. Sebulan berlalu begitu cepat, dan kali ini kami datang dengan kabar gembira: bayi Ibu Mutiara telah lahir! Sayangnya, kesibukan akademik membuat kami tidak bisa mendampingi proses kelahirannya, sehingga kami sangat antusias untuk segera bertemu dengan sang bayi.
Sebelum berkunjung, kami mempersiapkan hadiah kelahiran berupa pakaian dan pernak-pernik yang kami rasa cocok untuk bayi laki-laki Ibu Mutiara. Setibanya di sana, bayi yang tadinya tertidur langsung terbangun saat mendengar kedatangan kami. Kami sangat bahagia bisa bertemu dengan Muhammad Zayyan Arpendi, nama bayi laki-laki yang mungil, sehat, bersemangat, dan sangat lucu ini. Zayyan lahir dengan berat 3,4 kg dan panjang 50 cm. Matanya yang besar dan pipi gembilnya benar-benar menarik perhatian kami. Kami menanyakan kondisi dan perkembangannya sejauh ini, dan alhamdulillah, semuanya baik. Bahkan, Zayyan sudah bisa mengangkat kepalanya saat tengkurap dan menggerakkan matanya mengikuti gerakan jari.
Selain itu, kami juga menanyakan kondisi Ibu Mutiara pasca-melahirkan. Beliau menceritakan pengalaman persalinannya yang kali ini terasa sedikit berbeda. Menurut Ibu Mutiara, persalinan sebelumnya lebih sakit saat bayi keluar, sementara kali ini rasa nyeri lebih terasa saat proses penjahitan karena ukuran bayinya yang lebih besar. Meskipun begitu, beliau kini sudah tidak merasakan nyeri dan merasa sehat. Ibu Mutiara juga bercerita betapa menggemaskan dan pintarnya putra keduanya itu. Kami senang melihat Ibu Mutiara yang pulih dengan cepat dan kembali ceria seperti sedia kala. Kami pun melanjutkan percakapan dengan beberapa pertanyaan lain kepada beliau.
Tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore. Mengingat waktu berbuka puasa yang semakin dekat dan untuk menghindari kemacetan, kami pun berpamitan dengan Ibu Mutiara dan bayinya. Kami sangat senang dengan kunjungan ini dan tidak sabar untuk pertemuan berikutnya! Sampai jumpa di kunjungan berikutnya.